Di balik kesegaran dan kesejukan ketika dikonsumsi bersama es, rupanya cincau menyimpan banyak khasiattermasuk meredakan panas dalam. Kandungan karbohidrat, kalsium, fosfor, vitamin (A, B1, C), air yang cukup banyak membuat cincau dipercaya sebagai alternatif untuk menghilangkan panas dalam. Keluhan sakit perut, mual, dan gangguan pencernaan juga bisa reda berkat cincau. Makanan penghilang dahaga nan menyegarkan ini juga bermanfaat untk kesehatankarena ada kandungan serat larut air (soluble dietary fiber)
Cincau juga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori namun tinggi serat. Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, diare, dan demam. Sedangkan serat bermanfaat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker. Daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Di dalam tubuh, serat larut ir dapat mengikat kadar gula dan lemak, sehingga bermanfaat untuk mencegah penyakit seperti diabetes melitus, jantung dan stroke. Masyarakat Indonesia sedah lama mempercayai cincau untuk mengatasi berbagai penyakit. Cincau ini dapat dikonsumsi dalam bentuk agar-agar.
Kita mengenal dua jenis cincau, yaitu cincau hijau yang terbuat dari tanaman Cyclea barbata dan cincau hitam dari tanaman Mesona palustris atau cincau perdu Premna serratifolia. Cincau hijau adalah tanaman perdu yang tumbuh merambat sedangkan cincau hitam biasanya berupa tanaman perdu. Agar-agar cincau berasal dari dauncincau yang diremas-remas dan dicampur air matang. Air campuran itu akan berwarna hijau. Setelah disaring dan dibiarkan mengendap, akan terdapat lapisan seperti agar-agar yang berwarna hijau. Selain daun, akar tanaman cincau juga bisa dimanfaatkan. Daun segarnya dapat digunakan untuk mengobati radang lambung, tifus dan penyakit usus. Termasuk dalam famili Labiate. Ciri-cirinya berbatang kecil dan ramping, pada ujung batang tumbuh batang-batang pohon, ada yang tumbuh menjalar ke tanah, ada yang tegak. Memiliki bentuk daun yang lonjong, berujung lancip dan tumpul. Bentuk bunga mirip dengan kembang kemangi berwarna merah muda atau putih keunguan. Daun dan batang menghasilkan gelatin hijau kehitaman. Oleh karena itu dikenal dengan nama cincau hitam.
Tanaman ini berasal dari Asia dan menyebar ke India, Birma, Indocina, Philipina, sampai Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki ketinggian 75-2300 meter di atas permukaan laut.
Penjabaran manfaat dari cincau itu sendiri adalah sebagai berikut:
- Kaya mineral terutama kalsium dan fosfor
- Baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori
- Mampu merendahkan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam dan diare
- Tinggi kandungan serat, bermanfaat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat Karsinogen penyebab kanker
- Mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida yang bermanfaat untuk mengendurkan otot-otot yang tegang/kaku
- Mengandung senyawa Isokandrodendrin yang dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas
- Mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar