Kacang merah tergolong dalam kelompok kacang-kacangan antara lain kacang polong, kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang tolo. Kacang merah kaya akan asam folat, kalsium, karbohidrat, serat dan protein yang sangat tinggi. Kandungan protein dalam kacang merah hampir sama banyaknya dengan daging. Mengonsumsi kacang merah bersama makanan lain seperti padi-padian / sereal, produk susu atau daging dapat melengkapi kekurangan komponen protein (asam amino)yang terdapat pada kacang merah. Kacang merah mengandung lemak dan natrium sangat rendah, bebas lemak jenuh, bebas kolesterol dan berfungsi sebagai sumber serat yang baik. Dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan empat gram serat yang terdiri dari serat larut air dan serat yang tidak larut air. Serat larut air mampu menurunkan kadar gula darah.
Manfaat kacang merah :
- Mampu mengurangi kerusakan pembuluh darah
- Menurunkan kadar kolesterol dalam darah
- Mengurangi konsentrasi gula darah
- Menurunkan resiko kanker usus besar dan kanker payudara
- Menjaga fungsi sistem syaraf, metabolisme karbohidrat dan mencegah penyakit beri-beri
- Mencegah resiko diabetes
- Melancarkan pencernaan (anti sembelit), karena kandungan fiber yang tinggi dalam usus besar
- Membantu program diet karena dapat membuat perut merasa kenyang
- Membantu pembentukan komponen utama sel-sel darah merah, pembentukan enzim, pembentukan tulang, mencegah eesiko anemia (darah rendah) dengan kandungan zat mineral, zinc, besi, dan tembaga.
Nutrisi dan vitamin dalam kacang merah diantaranya adalah folat yang mampu mencukupi kebutuhan harian sebesar 33%, kebutuhan thiamin sebesar 11%, kebutuhan vitamin K sebesar 10%, kebutuhan vitamin B6 sebesar 6%, dan kebutuhan lain-lainnya 3%. Kandungan karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi dalam kacang merah dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Kadar indeks glikemik kacang merah termasuk rendah sehingga menguntungkan bagi penderita diabetes untuk dapat menurunkan resiko timbulnya diabetes.
Tips dalam mengolah kacang merah: Untuk mengurangi kadar toksin (lectin phytohaemagglutinin) dan gas pada usus yang dihasilkan oleh oligosakarida kacang merah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Rendam kacang merah selama beberapa jam
- Setelah direndam, buanglah air rendamannya
- Kacang merah direbus dengan air yang banyak dalam panci tertutup selama 2-3 menit
- Biarkan selama 2 jam
- Buang air rebusan tersebut dan ganti dengan air bersih hingga kacang merah terendam
- Setelah 2 jam, buang kembali air itu dan tambahkan lebih banyak air dan biarkan terendam 1 malam sebelum dimasak.
Sumber: http://puspa-notes.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar